Kantor Urusan Agama Kecamatan Geger merupakan Kantor Urusan Agama yang telah berdiri puluhan tahun yang lalu. Jika menelisik kepada dokumen pencatatan pernikahan, maka Kantor Urusan Agama Kecamatan Geger telah ada sejak sekitar tahun 1915 dengan Bapak Imam Subawi sebagai Kepala KUA Kecamatan Geger. Bangunan pertama terletak di Desa Geger, kemudian berpindah di sekitar lingkungan Masjid Al- Istiqomah desa Jatisari, dan berpindah lagi di desa Pagotan sampai sekarang. 

            KUA Kecamatan Geger terletak di sebelah selatan jantung Kota Madiun.  Berjarak kurang lebih 29  kilo meter dari perkantoran Kabupaten Madiun.  Secara geografis KUA Kecamatan Geger berada di Jalan Raya Ponorogo KM 8 desa Pagotan dengan luas bangunan 90 m2 dan luas tanah 750 m2. Dengan bangunan persis menghadap timur langsung berada di tepi jalan raya Ponorogo, batas sebelah Selatan Koramil Kecamatan Geger, sebelah barat dan utara membentang persawahan yang luas milik bengkok pemerintahan desa Pagotan. Pada awalnya status kepemilikan tanah KUA Kecamatan Geger adalah milik Pemerintah Desa Pagotan, tetapi pada tahun 2022 berganti status kepemilikan atas nama Kantor Kementerian Agama. 

            KUA Kecamatan Geger menaungi 19 Desa yaitu: Desa Kaibon, Kertobanyon, Kertosari, Sangen, Pagotan, Uteran, Purworejo, Geger, Sareng, Slambur, Sumberejo, Banaran, Klorogan, Jatisari, Nglandung, Sambirejo, Putat, Jogodayuh, dan Kranggan.

           Secara umum masyarakat Kecamatan Geger adalah penduduk yang religius yang dapat dilihat dari antusiasme masyarakat terhadap aktifitas keagamaan baik yang ritual maupun dari gambaran kegiatan sosio kultur yang sangat lekat dengan spirit keagamaan.